SDN 31 Mataram Berjaya: Raih Juara Lomba Mengarang dan Mengajar Kreatif dalam Rangka Hari Bakti PU ke-79 Tahun 2024

SDN 31 Mataram mengukir prestasi luar biasa dalam ajang lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bakti PU ke-79 Tahun 2024. Dua penghargaan bergengsi berhasil diraih oleh siswa dan guru dari sekolah ini, memperkuat komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan. Aila Ummul Muntaza, siswa cerdas kelas VI, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Mengarang untuk pelajar SD/MI Kelas IV-VI se-Pulau Lombok. Sementara itu, Fida Hariani, S.Pd., guru yang berdedikasi dari SDN 31 Mataram, meraih Juara 2 dalam Lomba Mengajar Kreatif untuk Guru SD/Sederajat Se-NTB.

Aila Ummul Muntaza: Penulis Cilik Berbakat

Aila Ummul Muntaza (SDN 31 Mataram) bersama juara 2 dan 3 Lomba

Aila Ummul Muntaza, yang duduk di kelas VI SDN 31 Mataram, berhasil menyabet Juara 1 dalam lomba mengarang dengan tema “Partisipasiku dalam Pengelolaan Sumber Daya Air”. Dalam karangannya, Aila menggambarkan dengan detail dan penuh perhatian tentang peran serta masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga dan mengelola sumber daya air untuk keberlanjutan lingkungan. Aila menyampaikan pentingnya kebiasaan sehari-hari yang ramah lingkungan, seperti hemat air dan pemanfaatan sumber air secara bijak.

Bacaan Lainnya

Tema yang diangkat Aila sangat relevan dengan isu lingkungan saat ini, mengingat keberlanjutan sumber daya air menjadi tantangan besar bagi banyak daerah di Indonesia, termasuk Pulau Lombok. Aila menunjukkan pemahaman yang mendalam akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam, khususnya air, yang sangat vital bagi kehidupan. Karya Aila tidak hanya menunjukkan kreativitasnya dalam menulis, tetapi juga menunjukkan kesadaran ekologis yang tinggi di usia muda.

“Saya sangat bangga bisa meraih juara pertama. Ini adalah hasil dari dukungan keluarga, guru, dan teman-teman di sekolah. Saya berharap dengan karya ini, banyak orang bisa lebih peduli terhadap pentingnya pengelolaan air yang bijak,” ungkap Aila dengan semangat.

Fida Hariani: Guru Kreatif yang Menginspirasi

Bu Guru Fida (Jilbab putuh) didampingi Kepala Sekolah dan Guru SDN 31 Mataram

Prestasi lain datang dari guru SDN 31 Mataram, Fida Hariani, S.Pd., yang meraih Juara 2 dalam Lomba Mengajar Kreatif untuk Guru SD/Sederajat Se-NTB. Fida membawa tema “Keberlanjutan Sumber Daya Air untuk Masa Mendatang” dalam lomba ini, di mana ia mempresentasikan metode pengajaran yang inovatif dan berbasis lingkungan untuk mendidik siswa mengenai pentingnya keberlanjutan sumber daya air.

Dalam presentasinya, Fida mengembangkan pendekatan kreatif yang menggabungkan pembelajaran interaktif, visualisasi data, serta kegiatan praktikal yang melibatkan siswa untuk merasakan langsung dampak pengelolaan air yang baik dan buruk. Fida menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga pesan mengenai pelestarian alam dapat diterima dengan baik.

“Pendidikan yang efektif tentang keberlanjutan sumber daya air harus dimulai dari usia dini. Saya ingin menginspirasi siswa untuk tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga aktif dalam menjaga lingkungan mereka,” ujar Fida.

Kepala SDN 31 Mataram, Hasim Asyari, S.Pd., M.Pd., sangat mengapresiasi dan merasa bangga atas prestasi luar biasa yang diraih oleh siswa dan guru mereka. Menurutnya, pencapaian ini tidak hanya membuktikan kualitas pendidikan di SDN 31 Mataram, tetapi juga menjadi refleksi dari semangat yang tinggi untuk melestarikan lingkungan.

“Ini adalah kebanggaan bagi SDN 31 Mataram. Prestasi yang diraih oleh Aila dan Ibu Fida adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis lingkungan. Kami sangat mengapresiasi usaha mereka dan berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Lombok,” ujar Hasim Asyari dengan penuh kebanggaan.

Hasim juga menyebutkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran di SDN 31 Mataram, pihak sekolah selalu berusaha mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dan kesadaran sosial ke dalam kurikulum. “Pendidikan karakter dan kesadaran akan isu-isu lingkungan seperti keberlanjutan sumber daya alam sangat penting untuk generasi masa depan. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswa kami,” tambah Hasim.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-79 Tahun 2024 yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tema lomba yang mengangkat isu-isu terkait pengelolaan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan, khususnya air, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Melalui lomba ini, diharapkan para peserta dapat berkontribusi dalam menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk masa depan.

Kegiatan ini tidak hanya memberi penghargaan kepada para pemenang, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan, serta memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan perolehan dua penghargaan bergengsi ini, SDN 31 Mataram semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan di Pulau Lombok. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan yang berkualitas dapat tercipta dengan pendekatan yang kreatif dan relevan terhadap isu-isu global seperti keberlanjutan sumber daya alam.

Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (UJ)

Pos terkait