Zuckerberg dan Musk Prediksi Smartphone Akan Punah, Digantikan Kacamata Pintar dan Chip Otak

Mark Zuckerberg dan Elon Musk, dua tokoh besar di dunia teknologi, secara bersamaan mengutarakan pandangan mereka bahwa era smartphone akan segera berakhir. Mereka percaya bahwa teknologi baru seperti kacamata pintar dan chip otak akan menggantikan ponsel yang selama ini mendominasi kehidupan digital manusia.

Kacamata Pintar: Masa Depan Menurut Zuckerberg

Pada acara Meta Connect, Mark Zuckerberg, pendiri Meta, menyampaikan bahwa kacamata pintar akan segera menjadi perangkat yang menggantikan ponsel dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar dalam waktu dekat.

“Sama seperti bagaimana semua orang beralih ke ponsel pintar, saya percaya semua orang yang berkacamata akan segera beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya,” ujar Zuckerberg, dikutip dari Forbes.

Zuckerberg juga menyatakan keyakinannya bahwa setelah teknologi kacamata pintar ini semakin berkembang, bahkan orang yang tidak berkacamata saat ini pun akan tertarik untuk memakainya. Kacamata pintar yang dikembangkan Meta diproyeksikan menjadi perangkat utama yang menghubungkan manusia dengan dunia digital.

Meta telah mengembangkan dua generasi kacamata pintar: Ray-Ban Stories dan Orion. Kacamata Ray-Ban Stories merupakan produk pertama yang dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan speaker untuk mendukung pengambilan gambar, mendengarkan audio, dan penggunaan asisten suara secara handsfree. Kamera 5MP yang terpasang dapat digunakan untuk mengambil gambar atau video dengan durasi hingga 30 detik menggunakan tombol capture atau perintah suara melalui Asisten Facebook.

Kacamata generasi kedua, yang disebut Orion, dirancang dengan teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dalam dunia digital. Zuckerberg menekankan bahwa kacamata pintar ini tidak hanya memungkinkan pengguna terhubung dengan dunia digital tanpa perlu melihat layar ponsel, tetapi juga menawarkan pengalaman komputasi yang lebih alami dan selalu aktif.

Selain Meta, Apple juga telah memperkenalkan Vision Pro, perangkat realitas virtual yang menyerupai kacamata ski. Vision Pro menawarkan pengalaman digital yang luas, mulai dari kegiatan sehari-hari seperti memasak hingga aktivitas profesional seperti bekerja, dengan menyinkronkan perangkat Mac untuk memperluas tampilan layar.

Neuralink: Masa Depan Ponsel Menurut Musk

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memiliki pandangan yang lebih radikal mengenai masa depan teknologi. Ia memprediksi bahwa ponsel akan menjadi usang dan digantikan oleh teknologi chip otak seperti yang sedang dikembangkan perusahaannya, Neuralink. Melalui Neuralink, Musk berupaya mengembangkan chip yang bisa ditanamkan pada otak manusia, memungkinkan individu mengendalikan perangkat digital hanya dengan pikiran mereka.

Dalam sebuah tweet, Musk menjelaskan visinya tentang masa depan di mana tidak ada lagi telepon, melainkan chip Neuralink yang mampu menggantikan fungsi ponsel. Musk membayangkan teknologi ini sebagai langkah revolusioner dalam interaksi manusia dengan dunia digital. Dengan Neuralink, seseorang dapat mengontrol perangkat elektronik hanya melalui pikiran, tanpa memerlukan interaksi fisik dengan layar atau perangkat lainnya.

Neuralink telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam uji klinisnya. Salah satu produknya, The Link, adalah chip seukuran koin yang ditanam melalui prosedur pembedahan pada tengkorak. Produk ini dirancang untuk membantu individu yang mengalami kelumpuhan dapat kembali menggerakkan tubuhnya melalui kendali pikiran. Salah satu pasien Neuralink, Noland Arbaugh, yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah, telah berhasil menggunakan chip tersebut untuk mengendalikan komputer dan ponsel dengan pikirannya.

“Ini gila, sangat keren. Saya beruntung bisa menjadi bagian dari ini. Rasanya setiap hari saya belajar sesuatu yang baru,” ujar Arbaugh dalam video yang diunggah Neuralink pada Maret lalu.

Musk mengungkapkan bahwa saat ini Neuralink sedang mencari peserta kedua untuk uji klinis. Teknologi ini dirancang untuk memungkinkan komunikasi “telepati” antara otak manusia dan perangkat elektronik, memberikan potensi besar dalam revolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Dua Teknologi Pengganti Ponsel

Dengan perkembangan kacamata pintar dan chip otak, baik Zuckerberg maupun Musk meyakini bahwa masa depan teknologi akan lebih terintegrasi secara langsung dengan tubuh manusia. Kacamata pintar menawarkan pengalaman yang lebih dekat dengan dunia digital tanpa ketergantungan pada layar ponsel, sementara chip otak membuka jalan bagi interaksi yang lebih imersif dan mendalam melalui kendali pikiran.

Namun, adopsi teknologi ini tentu tidak tanpa tantangan. Masih ada sejumlah pertanyaan mengenai privasi, keamanan, dan aksesibilitas yang perlu dijawab sebelum teknologi ini benar-benar menggantikan ponsel dalam skala global. Meski demikian, visi Zuckerberg dan Musk mencerminkan tren masa depan yang menjanjikan transformasi besar dalam cara manusia berkomunikasi dan berinteraksi dengan teknologi.

Pada akhirnya, kita mungkin sedang berada di ambang revolusi teknologi berikutnya, di mana perangkat seperti kacamata pintar dan chip otak akan menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, menggantikan smartphone yang selama ini kita andalkan.