Pilkada Sumatera Utara 2024 semakin memanas dengan dua kandidat utama yang menjadi sorotan, yaitu Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi. Bobby, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, ditantang oleh Edy Rahmayadi, gubernur petahana yang berusaha mempertahankan posisinya.
Bobby Nasution, yang diusung oleh koalisi besar seperti Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, dan PKB, mendapatkan dukungan luas dan berhasil meningkatkan popularitasnya, terutama di kalangan pemilih muda. Strategi kampanye digital yang ia terapkan menjadi kunci untuk meraih simpati dari pemilih keluarga dan komunitas rumah tangga. Survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Bobby mencapai 67%, melampaui Edy yang hanya berada di angka 43%.
Di sisi lain, Edy Rahmayadi, yang diusung oleh PDIP dan Hanura, mengandalkan pengalamannya sebagai gubernur selama periode 2018–2023. Meskipun didukung oleh partai besar, Edy menghadapi tantangan berat untuk memenangkan hati masyarakat Sumatera Utara yang semakin cerdas dalam memilih pemimpin.
Kampanye damai juga menjadi sorotan, dengan pesan agar pemilih menjunjung tinggi persatuan, menghindari fitnah, dan memilih berdasarkan visi yang bisa membawa perubahan nyata untuk Sumut. Pilkada ini diharapkan berlangsung lancar dan aman, dengan 10,7 juta pemilih di provinsi ini siap memberikan suaranya.